2.1.18

,

Tentang Hijrah : 1

Semua berawal dari dosa. Secara nggak sengaja, kita sering “menaruh” iman kita untuk “menghadapi ujian”. Melakukan beberapa kali “ujian keimanan”, dan beranggapan bahwa iman itu cukup kuat. Padahal kenyataannya.., iman kita tidak se-baik-baik itu.



Pada dasarnya, kita tahu bahwa dosa itu buruk. Tapi, kita tetap nekat masuk ke dalamnya. Se;anjutnya, dosa itu berubah menjadi kebiasaan, dimana saat kita melakukannya, kita nggak merasa bersalah.  Sampai pada waktunya, kita sadar dan merasa kotor. Disinilah setan bekerja, membisikkan "Yang salah itu Islam, bukan kamu. Tapi kamu sudah terlalu jauh dari jalan kebenaran itu,"

Sehingga kita merasa sudah tak ada jalan kembali.

Besarnya rasa bersalah pada diri sendiri akan membuat hati kita mati. Menghilangkan keinginan untuk masuk surga, dan menghapus ketakutan untuk masuk neraka. Intinya, tidak ada kepercayaan bahwa akhirat itu ada.

Lalu, benarkah bahwa jalan untuk kembali itu telah tertutup?

Continue reading Tentang Hijrah : 1